Detik yang kunanti semakin dekat ,
mata ku semakin rabun untuk menatap,
tangan ku semakin lemah untuk mengepal,
kaki semakin lemah untuk melangkah,
jiwaku semakin rapuh untuk meratap,
mata ku semakin rabun untuk menatap,
tangan ku semakin lemah untuk mengepal,
kaki semakin lemah untuk melangkah,
jiwaku semakin rapuh untuk meratap,
Kesalahan dan kebenaran semakin tipis batasnya,
Hidup yang semakin tak berarti,
terhina dalam derap langkah,
jejak ku yang terhina.....
mendekap sisi kegelapan jiwa......
Tidurkan lah aku di atas tanah yang hitam,
selimuti lah aku dengan sehelai kain warna suci,
berilah tujuh potong kayu sebagai pelindung ku,
tutupi lah dengan sebongkah tanah,
Jangan pernah mengiringi aku dengan tetesan hujan,
jangan pernah mengiringi aku dengan awan kelabu,
Takdir kan selalu berdiri dengan keangkuhan nya,
Waktu selalu berdiri dengan segala keangkuhannya,
Ku nikmati tak ku sesali..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar